Rutan Kelas I Labuhan Deli Raih 2 Penghargaan UPT Terbaik di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut

    Rutan Kelas I Labuhan Deli Raih 2 Penghargaan UPT Terbaik di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut

    MEDAN –  Dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022, Rutan Kelas I Labuhan Deli  berhasil meraih  penghargaan terbaik  I  melaksanakan perjanjian kerjasama (PKS) dengan pihak ketiga atau mitra dan penghargaan terbaik  II  pelaksanaan bantuan hukum Tahun 2022, selasa (26/04).

    Bertempat di Aula Soepomo Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang  menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Rudi Hartono (Kepala Divisi Administarasi Kanwil Kemenkumham Sumut)  pada acara Syukuran Menuju Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022.

    Pada kegiatan yang sama, dua orang petugas Rutan Rindawati Sinaga  dan Fanindya Mifta Utami  juga mendapat piagam penghargaan karena berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba Tahun 2022 pada Rumah Tahanan Negara Kelas I Labuhan Deli.

    "Terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya, Rutan Kelas I Labuhan Deli akan terus berkomitmen memberikan pelayanan prima dan berintegritas. Semoga dengan penghargaan ini dapat memberikan motivasi untuk seluruh pegawai Rutan Kelas I Labuhan Deli agar semakin Profesional, Inovatif  dan memberikan kinerja yang terbaik untuk dapat meraih penghargaan-penghargaan lainnya, " Ucap Karutan. (Alam)

    MEDAN SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Tim Pemberantas Preman Amankan 3 Orang Pelaku...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Mutu dan Kualitas WBP, Rutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Viral di Media Sosial, Pelaku Pemukulan Diatas Jetski di Perairan Danau Toba Ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir
    KN. Ular Laut-405 Bakamla RI Selamatkan Kapal Terombang Ambing di Laut Flores
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami